"Di cafe pertama kali kita ketemu aja, disana makanannya enak. Tempatnya juga luas,"
Aku mencoba mengingat cafe yang Gavriel maksudkan itu, cafe itu memang lumayan bagus dan strategis. Mungkin aku akan ajak Kak Jo kesana saja, toh aku juga tau tempatnya.
[Cafe kenanga ya, Kak. Kalau Kakak senggang nanti sore aja]
[Oke, hari ini rencananya kamu pulang jam berapa?]
[Siang, Kak. Kita langsung ketemu di tempat aja, gimana?]
Tak mau ketahuan oleh Gavriel, lebih baik aku berangkat sendiri-sendiri saja. Toh tak jauh pula jaraknya dari rumah, hanya sekitar 7 kilometer. Pakai gojek biar lebih cepat sampai.
"Acaranya kapan, Vio?"
"Nanti sore," ujarku, mata tetap terfokus pada aplikasi chat di ponselku. Menunggu balasan dati Kak Jo, dan semoga saja dia mau.
[Loh, langsung ketemu ditempat? Terus kamu berangkatnya sama siapa? Bareng aja lah, biar nyampeknya barengan dan gak perlu nunggu juga]
"Aku ikut ya, kebetulan sore nanti lagi free]