Setelah selesai meminta tanda tangan persetujuan dari Dekan, aku dan Kak Jo langsung menuju tempat parkir. Aku tidak memberitahu Gavriel sebab tidak ingin dia marah karena nyatanya aku bukan pulang dengan memesan taksi online melainkan bersama saudaranya.
Hubungan mereka saat ini sepertinya memang sedang tidak baik-baik saja, apalagi setelah aku mendengar tentang kisah hidup Kak Jonathan. Mungkin saja faktor dari ketidak akura mereka saat ini adalah perlakuan keluarga yang tidak baik pada Kak Jo sehingga Gavriel pun bersikap sama pada Kak Jo, aku juga tidak tahu pasti.
"Sekarang kamu gimana sama Gavriel, Vio?"
Aku sedikit tersentak kala Kak Jo menanyakan tentang Gavriel padaku. Bukan apa-apa, tapi aku sangat malas untuk membahas hal itu saat ini. Aku masih berusaha menetralkan perasaanku pada Gavriel, menganggapnya seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa antara kami berdua.
"Gak gimana-gimana sih, kak. Kita tetap jadi teman seperti biasa."