Zayyan mengikuti Dhita dari belakang, mereka menuju halaman belakang tempat di mana Dhita biasanya bersantai.
Begitu sampai di halaman belakang, Dhita duduk di sebuah ayunan gantung yang ada di sana, ia menghela nafas panjang sebelum menyiapkan dirinya untuk menatap ke arah Zayyan.
"Kejadian siang tadi, sore ya!" Zayyan langsung masuk ke intinya, mengingat siang tadi ekspresi Dhita begitu sedih membuatnya tidak ingin berlarut larut.
Ia benar benar tidak menyangka kalau pengalaman pertama Dhita datang ke kantornya malah jadi seperti ini, insiden memalukan menimpa pacarnya yang memiliki niat baik saat datang ke kantornya.
Makanya ia harus benar benar meminta maaf dengan tulus dan bersungguh sungguh, ia tau kalau hati Dhita pasti merasa sedih saat diperlakukan tidak ramah oleh satpam tadi.
"Memangnya kenapa siang tadi? Harusnya gue yang minta maaf karena datang tiba tiba," sementara itu yang ada di dalam pikiran Dhita sama sekali berbeda dengan apa yang dipikirkan Zayyan.