Su Bei mengerti kalau Lu Heting tidak mungkin mau memberikan kontaknya, dan jejak penyesalan melintas di matanya. Tepat ketika dia hendak menarik tangannya, pria itu mengambil hadiah darinya.
"Tuan Lu!" Mata Su Bei melonjak kegirangan, "Tuan Lu, di sini ada kontakku. Kalau Tuan Lu berkenan jangan sungkan hubungi aku."
"Apa menurutmu amarah lima tahun bisa hilang dalam sekejap?" Lu Heting mengambil hadiahnya, dengan mengepalkan jari-jarinya yang panjang dan ramping, lalu meletakkan gelas anggur di atas meja, meregangkan kakinya yang panjang, dan berjalan keluar.
Jari-jarinya meremas hadiah itu sampai urat biru muncul di antara buku-buku jarinya.
Lima tahun? Su Bei mengingat kata-katanya. Kata dia tidak ingat dengan Su Bei tapi, bagaimana dia bisa marah selama lima tahun?
Mungkin, yang dia benci adalah saat Su Bei pergi tanpa pamit. Itu pasti akan sangat menyakiti harga dirinya.
Tidak nyaman bagi Su Bei untuk mengikutinya. Melihat sosoknya yang kesepian, hati dia juga merasa sedikit tidak nyaman. Hal ini memang karena dia kasihan padanya, dan Su Bei juga sudah menghindari dia selama lima tahun. Bahkan setelah Su Bei pergi sekarang dia malah berencana untuk membentengi beban yang besar baginya.
Meskipun Da Bao sangat cerdas dan berperilaku baik, tetap saja bagi pria itu dia hanya anak yang menyusahkan dan akan sangat menyedihkan jika anak itu berada di sampingnya. Belum lagi, anak itu lahir dan tiba-tiba masuk ke kehidupannya tanpa izin.
Su Bei menarik napas dalam-dalam, berbalik, lalu berbaur dengan lingkungan di tempat resepsi, dan mengobrol beberapa patah kata dengan pewawancara.
Sudah hampir waktunya, Su Bei berjalan menuju tempat Qiu Minxuan.
Qiu Minxuan berdiri di sebelah Su Huixian, dan berbisik, "Huixian, aku sudah memberikan kotak hadiah itu ke Su Bei. Kalau dia kasih ke salah satu pewawancara di sini sudah pasti dia akan langsung didiskualifikasi dari sini."
Ada senyum di wajah Su Huixian yang lembut hingga terlihat sangat murah hati, itu bagus baginya. Dengan begini Su Bei tidak akan bisa menghalangi jalannya lagi.
Melihat Su Bei mendekat dengan tangan kosong, Qiu Minxuan seketika bertanya, "Su Bei, mana hadiah yang kuberikan padamu?"
"Sudah kuberikan ke orang lain." Su Bei menjawab sambil tersenyum. Qiu Minxuan tidak bertanya secara rinci kepada siapa dia akan memberikan hadiah itu, karena dia hanya ingin Su Bei bisa menyinggung salah satu pewawancara di sana tidak peduli siapapun dia. Tapi, Su Bei malah memberikannya kepada Lu Heting. Itu berarti dia tidak melanggar peraturan apapun yang bisa sampai di diskualifikasi.
"Tidak peduli apa yang ada di dalamnya, aku harap Lu Heting bisa menggunakannya."
Qiu Minxuan tersenyum puas, "Bagus sekali, kalau begitu kamu bisa kembali dan beristirahat dengan baik lalu bersiaplah untuk ujian pertama dalam tiga hari."
Tidak perlu mempersiapkan apapun. Dengan menyuap pewawancara di acara top ini dengan cara memberikan hadiah vulgar itu, Su Bei pasti akan didiskualifikasi dan akan masuk daftar hitam di banyak acara. Setelah itu, dia hanya layak menjadi kupu-kupu malam yang berkeliaran di alam liar sebagai model yang tidak akan berada di atas panggung.
"Su Bei." Su Huixian memanggil Su Bei, matanya menunjukkan kelembutan dan kebaikan, seolah-olah dia adalah teman lama yang telah lama menghilang.
Baru pada saat itulah Su Bei memperhatikan Su Huixian. Dia malam ini mengenakan gaun hitam. Dibandingkan dengan penampilannya pada tahun-tahun yang lalu, dia sedikit lebih dewasa dan memiliki temperamen yang unik.
Dia masih setengah kepala lebih pendek dari Su Bei, sehingga saat dia memakai sepatu hak tinggi hanya kelihatan sedikit lebih tinggi, namun dia hampir tidak setinggi Su Bei, dan dia hampir tidak memiliki momentum dan kepercayaan diri yang dapat dibandingkan dengan Su Bei.
Namun, Huixian sekarang dianggap sebagai satu-satunya putri dari keluarga Su, dengan begitu banyak uang dan sumber daya yang dicurahkan kepadanya. Lima tahun telah berlalu, dan inilah saatnya bagi Huixian untuk terlihat seperti wanita yang bisa melakukan apa yang dia inginkan.
Su Bei sedikit mengangkat bibir merahnya, "Untungnya, aku belum terbunuh waktu itu. Ternyata kamu juga seorang model yang di bawah kakak Min."
Dia melihat pakaian Su Huixian dan posisinya di samping Qiu Minxuan, dan secara alami tahu identitasnya.