Suara keras datang dari halaman depan. Saat Zi Yi membuka pintu, ia mendengar suara pertarungan dari halaman depan. Ia pun mengerutkan kening dengan tidak senang karena suara-suara tersebut.
Mereka pikir tempat apa rumahnya ini? Tiba-tiba seenaknya datang begitu saja.
Setelah berjalan ke lengkungan di tengah halaman dalam dan luar, Zi Yi sama sekali tidak bergerak menuju ke luar. Akan tetapi, ia tetap berdiri di dekat lengkungan sambil menatap dengan dingin.
Sekelompok pria berjas hitam tadi dengan aura pembunuh mengepung seorang pria bertopeng.
Seorang pria berbaju hitam mengancam pria bertopeng itu, "Serahkan barang-barang itu, jadilah bijaksana."
Walau demikian, mata pria bertopeng itu dingin dan tajam, "Ambil saja jika kamu bisa."
"Serang!"
Pertarungan dimulai seketika.