Keesokan harinya, Ziyi ingin pergi ke sekolah. Tidak disangka, begitu sarapan, Lu Qingye menerima telepon dari pemimpin Tang dan meminta mereka untuk pergi ke sana.
Ketika mereka tiba di gedung kantor kekuasaan tertinggi di ibu kota, mereka kebetulan bertemu dengan Lu Jianlin.
"Ayah. "
Lu Jianlin memandang kedua orang yang berjalan bersama mereka dengan ekspresi serius: "... Nanti bicaralah dengan mereka baik-baik, jangan sok kuat, dan jangan terlalu mencolok. "
Kata-kata ini sebenarnya memperingatkan Zi Yi.
Ziyi terlalu terkenal di Nan Yang, dan dia selalu sedikit khawatir.
Lu Qingye mengangguk, "... Ayah tenang saja, Xiao Yi tahu batas. "
Zi Yi buru-buru mengangguk.
Lu Jianlin tidak mengatakan apa-apa lagi, dan ketiganya berjalan ke gedung kantor bersama.
Begitu dia berjalan ke gerbang, terdengar suara Lu Jianlin dari belakangnya.
Ketiganya berhenti dan berbalik menatap orang yang berjalan mendekat.
