Chereads / Bukti Tak Terbantah / Chapter 31 - tiga puluh satu

Chapter 31 - tiga puluh satu

Dia menjadi jauh lebih buruk. Dia semakin depresi, putus asa, dan membenamkan dirinya dalam tidur selama dua belas jam sehari. Untuk melawan kejenuhannya, dia hanya bisa mengingat-ingat kenangan indah yang pernah terjadi dalam hidupnya. Permainan futbol yang pernah dia mainkan semasa SMA, misalnya. Dia berlagak menjadi penyiar radio, mengumumkan aksi-aksi, berbicara layaknya orator. Dia meneriakkan nama-nama teman yang satu regu dengannya. Semuanya disebut, kecuali nama Hiro Akada. Dua belas pertandingan untuk musim kelas sebelasnya, tiga belas pertandingan untuk musim kelas sepuluhnya. Furuya Satoru adalah pemain yang sangat diperhitungkan namanya di lapangan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS