Dinda seolah masih bermimpi, "Harsa ditahan seperti ini?" Sudah hampir setahun sejak dia dan Harsa jatuh cinta. Dinda masih tahu sedikit banyak tentang situasi di keluarganya. Tidak peduli apakah itu dalam lingkungan bisnis atau resmi, ada hubungan yang baik. Rifky bisa menahan Harsa dengan panggilan telepon biasa. Ketika dia keluar dari permainan, Dinda melihat mata Harsa. Dia tidak bisa menahan perasaan sedikit takut di hatinya. Dia takut dan jelas dia akan menghindarinya ketika dia bertemu dengannya di jalan di masa depan.
"Terima kasih karena telah membantuku!" Dinda memandangi wajah tegas Rifky yang diterangi oleh lampu jalan kuning yang redup, dan mengucapkan terima kasih dengan lembut.
"Tidak apa-apa, Putri adalah teman baikmu. Kalau aku tidak membantu, dia tidak akan puas denganku." Rifky mengatakan hal-hal baik untuk Putri.