Putri ingin menjelaskan alasannya, tapi para polisi disana mengusirnya dari kantor polisi dengan tidak sabar.
Putri tidak mengenal siapapun di kota, dan hanya bisa memikirkan Rifky. Jadi, dia menghubunginya dan berharap Rifky bisa menemukan jalan.
Ketika Rifky mendengar pertanyaan itu, dia mengerutkan kening dan bertanya "Apa kamu masih di kantor polisi?"
"Ya, di gerbang utama kantor polisi." Putri berkata dengan lembut.
"Tunggu aku disana. Aku akan segera datang!" Setelah mengatakan itu, Rifky menutup telepon dan berkata kepada Sigit untuk pergi ke Kantor Polisi dekat UI.
Jauh dari sana, sebelum mencapai pintu Kantor Polisi, Rifky melihat sesosok tubuh kurus sedang mondar-mandir dengan cemas di dekat gerbang kantor polisi.
