Arya sangat marah dengan kata-kata yang diucapkan oleh wanita tersebut. Dia mengenal Zahra yang merupakan wanita lembut dan pengecut. Arya sangat menyadari bahwa wanita itu pasti sedang merasa ketakutan. Wanita itu berada di bawah tekanan. Ponsel yang menghubungkan nya dengan deva tiba-tiba terputus. Zahra benar-benar merasa takut berada di gedung itu sendirian.
"Zahra, jangan takut. Kami ada di belakangmu. Kami bisa melihat kamu. Kamu harus tetap tenang seperti yang sudah kita rencanakan," ucap Arya mencoba menyemangati istrinya yang sedang merasa takut sendirian di sana.
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya sebuah mobil tiba di tempat itu. Zahra semakin ketakutan melihat sosok wanita yang keluar dari dalam mobil tersebut. Tetapi dia berusaha menguasai dirinya sendiri agar dia bisa merasa tenang dan bisa menemukan keberadaan ibu kandungnya.