Mendapatkan pelukan dari Zahra membuat tubuh Arya perlahan-lahan menjadi tenang. Suasana hatinya berubah saat mendapatkan dekapan yang menenangkan jiwa nya. Zahra mencoba menutup kedua telinga Arya menjauhkan pria itu dari suara hujan yang mengguyur kota. Setelah pria itu merasa tenang barulah dia menghubungi Daniel. Meminta daniel segera datang ke lokasi mereka berada.
Malam sudah berlalu, mentari pagi mulai menyingsing. Arya membuka kedua matanya saat mendengar sebuah suara yang berusaha membangunkan dirinya. Daniel baru tiba di sana karena dia kehilangan jejak keberadaan mereka. Saat tiba Daniel melihat Arya berada dalam pelukan Zahra. Daniel membangunkan Arya.
"Kamu? Kenapa kamu terlambat?" tanya Arya.