Wanita paruh baya itu menyesali diri karena selama ini dia mengabaikan semua cinta karena selama ini dia tidak menyadari bahwa ternyata seorang anak yang ada di hadapannya bukan anak yang dikandungnya dia menyesali dirinya sendiri sebab dia tak mengenali putri kandungnya sendiri. Wanita itu terus berada dihadapannya tetapi dia tak menyangka jika ternyata wanita itu bukanlah putri kandungnya wanita itu terus berkeliaran di hadapannya tetapi dia tak menyangka ternyata wanita itu adalah wanita asing. Hatinya bertanya-tanya mengapa dia tak menyadari bahwa yang ada di hadapannya bukanlah putri kandungnya bukanlah darah dagingnya kenapa dia tidak mengenali wanita tersebut kenapa dia selalu menganggap bahwa sinta adalah anak kandungnya sendiri.