Saat sedang menunggu sang suami, Nurma melihat anak laki laki yang kira kira berusia empat tahun sedang menangis di depan hotel.
Nurma pun menghampiri anak itu dan bermaksud untuk bertanya pada anak itu.
"Ada apa, Sayang? Mengapa kamu menangis?" kata Nurma pada anak kecil yang lucu itu.
Namun, tentu saja, anak itu tak paham apa yang di maksud oleh Nurma.
Nurma menjadi bingung, ia tak tau apa yang ia lakukan untuk mengetahui penyebab sang anak menangis seperti itu.
"Mari ikut kakak, nanti kamu mengobrol dengan suami kakak saja, ya!" ujar Nurma menggandeng tangan kecil itu untuk masuk ke dalam kamar hotelnya.
Sesampainya di hotel, Nurma melihat Fawwaz yang tampak kesal.
"Ada apa? Mengapa kamu sepertinya emosi?" tanya Nurma pada sang suami.
Namun, Fawwaz tak mengaku pada Nurma jika ia kesal karena Katrine yang baru saja mengirim pesan pada dirinya.
"Tidak, Sayang! Saya tak apa apa!" ujar Fawwaz.