Jam telah menunjukkan pukul dua belas malam.
Pesta yang sangat meriah dan mewah yang dihadiri banyak orang penting itu telah usai.
Semua tamu undangan yang hadir pun sudah pulang.
Yang tampak hanyalah para pelayan yang sibuk membersihkan dan membereskan gedung.
Fawwaz dan Nurma pun telah meninggalkan gedung itu menuju hotel yang telah disiapkan khusus untuk malam pertama setelah resepsi pernikahan kali ini.
Sedangkan Nyonya Raline, Tuan Hamdan dan Ibu Ningsih memilih untuk kembali ke istana milik Tuan Hamdan.
Hal itu karena mereka tak ingin mengganggu kebersamaan Nurma dan Fawwaz.
Kamar hotel itu telah disulap menjadi kamar pengantin yang sangat indah.
Perpaduan bunga berwarna putih dan juga warna gold menjadikan kamar itu semakin indah.
Saat pertama kali masuk, bau wewangin khas Arab telah tercium.
Ya, memang para pelayan hotel diminta membakar bukhur agar tercium wangi.
Nurma dan Fawwaz pun segera masuk ke dalam kamar itu.