Setelah mengatakan segalanya, Alycia pergi meninggalkan Fawwaz.
"Alycia!" teriak Fawwaz memanggil Alycia.
"Ingat! Saya akan membuat perhitungan dengan kau! Jangan pernah kau sentuh Nurma lagi!" teriak Fawwaz pada Alycia yang terlihat semakin jauh.
Wajah Fawwaz menjadi merah, amarah dan emosinya memuncak ketika mantan calon istrinya itu tak mau mengakui perbuatan yang telah dilakukan pada Nurma.
Tiba-tiba ponsel milinya berdering, sebuah panggilan masuk dari Nurma.
Fawwaz langsung menerima panggilan suara itu.
"Halo! Nurma ada apa?" tanya Fawwaz pada sang istri.
"Halo! Tuan! T-tolong saya!" kata Nurma dengan suara ketakutan.
"Ada apa?" tanya Fawwaz khawatir.
Namun, tak ada jawaban dari Nurma, Fawwaz hanya mendengar suara Nurma yang sedang menjerit ketakutan.
"Nurma?! Siapa di sana? Jangan berani macam-macam dengan istri saya!" tegas Fawwas.
"Tolong! Jangan! Jangan lakukan itu!" suara Nurma ketakutan.