Chapter 84 - 84

"Jadi kalian memutuskan untuk pergi ke Jakarta sekarang? apa ndhak menunggu seminggu lagi, toh? acara kalian dan seharusnya kalian kembali itu seminggu lagi, ini adalah hal yang cukup mendadak kalau kalian datang dengan hal seperti ini. kenapa kalian ini, ndhak mau berada di sini, ndhak betah atau bagaimana?" tanya Romo.

Aku menahan napasku dengan sempurna, rasanya ini cukup mengerikan sekali. ada beberapa hal yang harus dan tidak harus, ada beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan dengan baik-baik saja bahkan sampai kapan pun. aku bingung menjelaskannya kepada Romo jika aku akan datang untuk mengurus semuanya dengan baik, padahal dari segala urusan dan dari yang aku tahu, hal ini jauh akan lebih baik-baik saja dibandingkan dengan apa pun.

Diamnya Romo di rumah dan santainya Romo, dan Biung yang sudah tidak membahas lagi masalah Manis dan juga Kangmas, tentunya ini adalah hal paling menyakitkan yang pernah ada, tentu saja ini adalah hal yang paling tidak masuk akal di dunia.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS