Chapter 72 - 72

Aku hanya bisa diam, aku tidak tahu harus buat apa, harus bagaimana dan harus bagaimana. Tentu saja hal ini adalah sebuah tugas terberat dari seseorang dan tugas terbaik dari hal yang pernah ada, bahkan rasanya aku ngeri melihat kilasam-kilasan masa lalu yang ditampilkan oleh Romo Besar Adrian. Dan sekarang, mungkin energynya sudah hilang sebab pasti aku yakin untuk membuatku melihat itu semua dia pasti membutuhkan energy yang sangat besar. Ini adalah masalah yang cukup sulit dan rumit, yang aku tidak bisa berkata-kata. Tentang kematian Romo Besar Adrian, tentang kelahiranku, dan bagaimana bisa Biung gila karena kematian Romo Besar Adrian.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS