Chapter 65 - 65

"Kamu sekarang merasa deg-degan toh?" tanya itu berhasil membuat wajahku terasa semakin panas bukan main, ini adalah hal yang memalukan, bahkan rasanya ini membuatku merasa tidak bisa berkata apa-apa sama sekali.

"Biung, sudahlah. Ndhak usah dibahas-bahas. Jangan membuatku malu seperti ini, toh. aku ini sudah sangat malu, jangan mempermalukanku. Rasanya ini lho, aku ndhak punya malu sekali."

Biung terkekeh juga, aku yakin jika dia bahagia melihatku jadi salah tingkah seperti ini. aku yakin dia bersyukur jika aku menjadi manusia yang seperti ini. Ini adalah hal yang tidak oernah aku bayangkan, bahkan kemaluanku sudah berada di ubun-ubun sekarang ini.

"Rianti ini bagaimana, masak ya belum bangun. Bukankah dia sendiri yang mengatakan kepadaku kalau dia mau memberikan jawababan hari ini? sudah mau jam sepuluh lho ini." Romo terdengar terus meggurutu, agaknya dia tidak tahu kalau aku sudah ada di sini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS