Sebuah cahaya berwarna biru tiba-tiba berkumpul pada satu titik. Pasukan Zeno yang melihat itu segera berdiri, mereka pikir itu adalah musuh lagi. Namun salah, ketika cahaya itu mulai memudar, ia menampilkan sesosok lelaki tampan.
Morgan menoleh ke kanan dan kiri, saat menemukan orang yang dia cari, laki-laki itu langsung berlari. Sesampainya di hadapan Cia, dia membingkai wajah wanita tersebut dan meraba bagian lengan. Morgan jelas terlihat khawatir, tetapi yang dilihat oleh pasukan Zeno adalah, berani sekali dia menyentuh istri Zeno, apakah dia ingin menggali kuburannya sendiri?
"Kau tidak terluka?" Morgan menepuk bahu Cia dan yang dibalas dengan ringisan kecil. Pria itu langsung membalik tubuh Cia dan menemukan luka di area punggung. "Mengapa kau tidak obati ini, hah?!"
