Renjana Sawitri Lokadiningrat dan Gentala Sakti Kuntowijaya, merupakan sepasang kekasih yang telah bersama sejak duduk di bangku SMP kelas tujuh. Mereka berpacaran karena perjodohan yang telah di atur kedua orangtua mereka.
Tidak ada yang salah dari hubungan keduanya. Hanya saja rasa bosan lebih mendominasi diri Genta kala itu.
Ya. Hubungan yang begitu-begitu saja. Selalu terulang dari hari ke hari dengan sapaan, berangkat berdua, pulang berdua dan sebangku pula. Itu yang dirasakan Genta.
Berselingkuh dengan Nezta adalah sesuatu yang mendebarkan bagi Genta. Nezta dengan sifat urakan dan keras kepalanya, membuat diri Genta merasa tertantang. Berbeda dengan Rere. Gadis itu akan menuruti segala permintaan Genta tanpa protes.
Jiwa sang penakluk Genta bangkit saat menghadapi sifat Nezta yang tak suka di atur. Tetapi sayangnya, hubungan mereka telah melampaui batas wajar. Nezta mengajari cara berpacaran yang intim kepada Genta, membuat lelaki itu tak bisa berpaling dari Nezta.
