*****
Berjalan di tengah guyuran air hujan yang membasahi kota adalah salah satu cara agar oranglain tak tau bahwa kau sedang menangis.
Begitupula dengan Renjana. Renjana atau Rere baru saja memergoki calon suaminya selingkuh dengan sahabatnya sendiri, Mutia.
Rere pikir, hal semacam itu hanya terjadi di sinetron atau novel-novel yang sering ia baca. Namun sekarang Rere mengalami hal itu.
Hatinya sakit bagai tercabik-cabik kuku harimau. Darah seolah-olah merembes dari dalam dadanya yang terluka. Ia begitu sakit hati sehingga ingin menenggelamkan rasa sakit ini bersama dirinya.
Rere berdiri di sisi jembatan. Aliran air dibawah membentuk sebuah pola saat tetesan air hujan mengenainya. Kakinya menaiki satu pagar pembatas jembatan. Naik lagi, lagi dan lagi hingga kini ia berada di pagar paling atas. Terpleset sedikit saja, ia akan menjadi santapan buaya saat itu juga.