Lavatera selamat dan dia sudah berada di rumahnya kembali. Banyak orang yang menyambut kedatangannya, tetapi karena paham dengan kondisi wanita itu, semua tamu memilih untuk menunggu di luar rumah. Lavatera sedang berbaring di dalam kamarnya, ditemani Bryan, mertuanya, dan juga orang tuanya. Ada Noya juga yang bertugas memeriksa keadaannya.
Pria tua itu menyapukan akar serabut yang telah dia bentuk menjadi kuas ke bagian dahi Lavatera. Gunanya, untuk menetralisir sihir witcher yang masuk ke tubuh dan diduga akan mengganggu sihir putih Lavatera. Setelah selesai, Noya pamit dan diantar oleh Kaia juga Volker.
Ketika pintu kamarnya sudah tertutup rapat, Lavatera memperbaiki posisi dan duduk bersandar pada dada Bryan. "Ada Paman Aro," katanya.
Zeno dan Cia saling pandang beberapa saat dan kembali lagi pada Lavatera. Keduanya mengangguk.
"Kami juga pernah bertemu dengannya beberapa waktu lalu," balas Zeno.
"Kau yakin jika itu Paman Aro?" tanya Cia.