Tubuh Violet terjatuh dari lubang raksasa berwarna nila. Dia mendarat di salah satu dahan, tetapi dahan itu memantulkan tubuhnya ke dahan lain. Begitu terus sampai dia terjatuh ke tanah dengan rambut acak-acakan yang dipenuhi daun. Dia merintih kesakitan. Mata Violet yang berwarna biru indigo memandangi sekitar—hutan lebat dengan pepohonan menjulang. Pada saat dia berdiri, Violet kembali terjatuh karena tiba-tiba sebuah lubang muncul di tanah yang dia pijak. Dia berteriak histeris.
***
Gadis berambut coklat itu membuka matanya perlahan, ruangan dengan penerangan yang temaram membuat tubuhnya ingin bangun dari tidur. Sayangnya, rasa sakit di tubuhnya sangat mendominasi. Dia merasa semua tulang-tulangnya remuk dan akan hancur sebentar lagi. Bibir pucatnya mengeluarkan lenguhan yang membuat seorang pria di sisi jendela menoleh cepat.