Tanpa malu, Nastya mengendap-endap keluar dari kamarnya. Dia menyusuri koridor rumah Aro yang tidak dibuat bertingkat itu. Sebenarnya, dia tidak butuh apa-apa sekarang. Gadis itu hanya butuh seorang pria demi melepaskan lingerie jaring yang dikenakannya. Sangat gila!
Para pelayan yang melihat gadis 17 tahun itu bertingkah layaknya maling lantas hendak menegur. Namun, Nastya terlebih dahulu meletakkan telunjuk di bibirnya.
"Diam, ya, kalian!" desisnya
Dua pelayan wanita yang hampir tersentak itu sayangnya justru mengacungkan kedua jempol mereka kepada Nastya seolah mendukung gelagat absurd gadis tersebut.
"Tuan sudah tua, jadi mohon dilemaskan dulu, Nona," desis yang satunya.
Nastya terkikik. Dia mengibaskan tangan membalas pelayan-pelayan yang kemudian pergi meninggalkannya itu. Gadis itu kembali menyusuri lorong dan sampai di depan sebuah pintu yang berwarna sama seperti pintu kamarnya.
"Paman pasti ada di dalam," bisiknya sembari menempelkan telinga di daun pintu.