Julian bersembunyi di balik pohon yang cukup besar. Kepalanya menengok pada vampir yang sedang berjaga. Marcus pun melakukan hal yang sama. Keduanya saling memberikan isyarat melalui gerakan kepala dan langsung memelesat menyerang leher penjaga-penjaga itu. Sayangnya, mereka salah langkah. Pergerakan mereka mampu terbaca dengan mudah.
Vampir adalah makhluk yang dikatakan sangat baik dalam hal kecepatan, hidung mereka juga cukup tajam untuk membau. Jadi, sejak Marcus dan Julian mengawasi para vampir, mereka juga sedang diawasi. Sungguh, makhluk yang sangat pintar.
Kepala Julian tertunduk untuk menghindari tendangan pihak lain, lalu dia menyerang balik dengan energinya hingga suara berdentam cukup nyaring ketika sasarannya meleset. Sial!