Viona sudah tidak lagi menolak acapkali Alan melakukan hal romantis itu. Sebenarnya, dia lebih suka jika Vasilio sendiri yang melakukannya. Namun, memangnya dia bisa apa sekarang tanpa Alan? Vasilio sudah mati dan dia juga mengandung bayi Alan kini.
Lumatan antar lidah itu makin dalam dan membawa Viona terjatuh ke dalam rengkuhan Alan. Satu tangan Alan masuk ke pakaian Viona dan meraih kuncup payudara wanita itu yang makin membesar karena terisi penuh oleh ASI. Perut buncit Viona makin membuat Alan tergila-gila karena gairah wanita itu terasa memabukkan sejak dirinya dinyatakan hamil. Ah, Alan sampai tidak bisa berkata-kata lagi dan sudah melupakan Cia sekarang.
"Ah … Alan … lanjutkan …."