Beberapa bulan kemudian ...
Semua keluarga menunggu kelahiran cucu pertama dari Mbak Ida dan Kak Leo. Sejak semalam Mbak Ida merasakan sakit luar biasa dan akhirnya dibawa ke sini. Kami semua gelisah menunggu di luar ruang operasi. Karena darah Mbak Ida tinggi, sehingga diputuskan untuk operasi saja. Sejak tadi Ibu hanya diam, aku tahu dia pasti gelisah dan takut terjadi apa-apa dengan cucu dan anaknya. Begitu juga mama dari Kak Leo. Ayah nampak tenang mengobrol dengan papanya Kak Leo.
Aku, Mbak Nia dan Mbak Eva duduk bersebelahan. Sementara Mas Aris dan Kak Leo seperti membahas sesuatu di ujung sana. Tidak berapa lama dokter keluar dari ruang operasi dan kami langsung berdiri untuk mendengarkan penjelasan darinya.
"Bagaimana, Dok?"
"Alhamdulillah operasi berjalan dengan baik dan lancar. Anaknya cantik. Selamat, ya!"