Pukul empat sore, rombongan Roma dan Romi bermain bola kaki di lapangan. Tanda diduga, Ratna datang dan mengajaknya menonton permainan mereka. Musri dan Nur tidak keberatan, sehingga Sari ikut sahabatnya itu. Ratna menitipkan sepeda motor di rumah Sari dan mereka berdua jalan kaki menuju ke lapangan bola.
"Kamu nggak bermaksud mempertemukan aku dan Romi lagi kan, Na?"
"Nggaklah, kan di sana rame, Sar. Lagipula kita nonton aja kok. Soalnya ada seseorang di sana yang ingin aku lihat."
"Siapa, yang waktu itu?"
"Bukan. Sama yang itu udah nggak deket lagi. Baru juga deket dia udah main pegang-pegang, aku kan risih!"
"Jadi siapa nih?"
"Nanti aku kasih tahu di sana."