Ida pulang dijemput oleh suaminya. Ia mengajak Nia untuk pulang bersamanya, tapi adiknya itu menolak, karena jarak antara rumahnya dan rumah kakak iparnya itu cukup jauh, sehingga Nia merasa tidak enak. Gadis itu duduk di halte menunggu ojek atau angkot melintas. Tiba-tiba Vera menghentikan sepeda motornya dan mengajak Nia untuk pulang bersama.
"Aku naik ojek aja, Ver. Rumah kita itu jauh, aku nggak mau ngerepotin kamu."
"Lebay deh! Udahlah, ayo naik sini!"
Karena terus dipaksa, akhirnya Nia mau ikut pulang bersama Vera. Di jalan Vera menceritakan kalau ia dan Anjas sering berkomunikasi lewat ponsel. Gadis itu bercerita dengan antusias. Nia menanggapinya dengan santai. Sesekali ia tersenyum dan mengatakan ikut bahagia mendengar hubungan mereka yang semakin dekat dan mendoakan semoga Vera dan Anjas berjodoh. Sampai di rumah Nia turun dari sepeda motor itu, lalu mengucapkan terimakasih pada Vera.
"Sama-sama, yaudah aku pulang, ya!"
"Oke. Hati-hati di jalan, Ver."