Setelah acara pertemuan keluarga. Aris menjadi lebih dekat dengan keluarga. Ia bahkan sering menyambangi kediaman Eva untuk mengobrol dengan keluarga di sana dan membangun kedekatan dengan adik-adiknya.
"Sari kelas berapa?" tanya Aris malam itu ketika ia datang dan sedang mengobrol dengan Eva di ruang tamu. Sari yang duduk di depan televisi diajaknya bicara.
"Kelas XI, Mas."
"Wah sebentar lagi lulus nih, malu langsung kerja atau gimana?"
"Pengennya lanjut kuliah, Mas, tapi sepertinya harus cari kerja dulu, ngumpulin uang, baru kuliah."
"Cita-citanya bagus loh, semoga terwujud ya, Dek," kata Eva.
"Aamiin Mbak."
"Semangat ya! Nanti kita bantu biayanya kalau udah kuliah."
"Wah, makasih Mas."
Aris mengangguk seraya tersenyum. Pukul sembilan lewat tiga puluh menit malam, Aris pamit pulang. Ia juga sampai ke dapur untuk bersalaman dengan Nur dan Musri. Nia sibuk menyelesaikan pekerjaannya di kamar, sehingga tidak nimbrung.