Roma baru saja keluar untuk membeli makanan. Biasanya ia tidak pernah lupa membelikan saudaranya, hanya saja malam ini ia membeli hanya satu bungkus saja. Romi keluar kamar dan melihat Roma sedang makan dengan lahapnya di meja makan. Ia mendekat dan bersiap akan makan juga, tapi sayang, saat pria itu datang menghampiri, tak ada makanan di sana.
"Kamu beli satu, Ma?"
"Iya."
"Aku nggak dibeliin?"
"Sorry lupa."
Romi hanya mengangguk pasrah, dan menjauh dari sana. Ia masuk ke kamar dan memakai jaketnya, untuk keluar mencari makan. Hatinya bertanya-tanya tidak biasanya Roma bersikap demikian. Ini pertama kalinya ia bilang lupa membelikannya makanan. Romi sudah siap dengan mengenakan celana pendek dan hoodie berwarna merah. Ia mengeluarkan sepeda motornya, lalu pergi dari rumah. Mendengar Romi sudah pergi, Roma menyudahi makanannya. Ia termenung, ada sedikit rasa bersalah di hatinya sudah bersikap demikian dengan saudaranya, tapi rasa kesalnya membuat ia jadi tega melakukannya.
