Satu minggu setelah hari di mana Nia dan Eva menagih utang pada Anin.
"Udah satu minggu nih, gimana, Mbak? Dia udah datang belum ke sini?" tanya Nia, sepulang mereka dari bekerja.
"Nggak tahu, coba tanya Ibu sama Bapak, Mbak mau mandi dulu, bentar lagi Magrib."
Nia menuju ke kamar kedua orang tuanya. Mengetuk pintu dan Nur meminta ia masuk. Sampai di dalam, terlihat ibunya sedang menyusun uang pecahan ribuan di atas kasur, sementara Musri bersiap akan ke masjid untuk melaksanakan sholat.
"Kenapa, Nak?" tanya Nur.
"Bu, tadi ada yang ke sini nggak?"
"Siapa?"
"Bu Anin."
"Nggak ada, kenapa memangnya?"
"Oh, nggak apa-apa, Bu. Siapa tahu dia dapet hidayah dan mau bayar utang."