Makin hari Aris terlihat semakin dekat dengan sales baru itu. Eva semakin merasa kehilangan sosok Aris yang terbiasa mengejarnya. Aris bahkan tidak pernah lagi mau bertatap muka dengan gadis itu. Berpapasan beberapa kali, ia memilih memalingkan muka. Kalau ada perlu dan harus memanggilnya ke ruangan, ia akan memanggil Neza dan meminta sahabat dari Eva itu menyampaikan pesannya.
"Kenapa dia manggil kamu, Za?" tanya Eva saat Neza baru saja turun dari atas.
"Dia cuma minta aku kasih ini ke kamu."
Eva menerima tumpukan kertas darinya. Ternyata masalah pekerjaan. Mengetahui itu Eva mengucapkan terimakasih pada Neza dan merenungkan. Apakah Aris bisa sebenci itu dengannya, sehingga bertemu untuk persoalan kerja pun ia menolak.
"Za, Pak Aris bener-bener berubah, ya?"