Saat mama dan papanya Wita sedang asik dengan kehidupan mereka masing-masing. Tanpa diduga, neneknya datang dari luar kota. Saat sampai di rumah, tidak ada siapa-siapa kecuali asisten rumah tangganya.
"Sejak kapan Wita tidak di rumah, Mbok?"
"Sudah empat hari ini, Eyang."
"Apa kedua orang tuanya tidak mencarinya?"
"Tidak tahu, Eyang."
"Sial! Aku mempercayakan Wita pada mereka supaya mereka bisa belajar bertanggung jawab, kenapa malah seperti ini?"
Wanita yang rambutnya sebagian sudah berwarna putih itu mengambil ponselnya dalam tas, lalu menelepon anaknya, yang tidak lain adalah ayah dari Wita. Sambung telepon terhubung, tapi tak kunjung diangkat. Wanita itu terus menelepon laki-laki itu. Sementara sang anak terlihat sedang sibuk di kantornya. Ia melirik ponselnya di meja, lalu terdiam saat melihat siapa yang meneleponnya.