Riska, Emi dan Gea pergi kantin lebih dulu. Saat Lala mengajak, Sari menolak, dengan alasan dia ingin ke perpustakaan saja. Ara dan Lala menuju ke kantin, sementara Sari menuju ke perpustakaan. Ia membawa sebuah buku mengenai tanam menanam. Sebuah buku berjudul Budi Daya Ubi terlihat menarik. Sari mengambilnya, lalu membuka isinya. Dia membaca buku itu dengan seksama, supaya bisa merekamnya dalam otak. Setelah membaca buku itu sebanyak beberapa lembar ia keluar dari perpustakaan. Ternyata di depan pintu sudah menunggu Romi. Sari menghentikan langkah.
"Bisa bicara sebentar?" Sari mengangguk, lalu mereka menuju ke sebuah pohon dan duduk di bawahnya.
"Kak Wita lagi ada masalah?" Sari menebak.
"Ya. Dia bahkan pergi dari rumah."
"Jadi, sekarang dia tinggal di mana?"
"Aku titip di rumah Ratna, habisnya bingung mau nitip dia ke mana. Nggak mungkin kan aku ajak nginep di rumah." Romi tersenyum sambil menoleh ke arah gadis itu.