"Kak Romanya mana, Na?" tanya Sari bingung karena Roma tidak ada di dalam.
"Katanya buru-buru, udah di telepon sama teman-temannya, jadi nunggu di parkiran."
"Oh ... ya udah, deh. Makasih banyak, ya!"
"Sama-sama."
Ratna bergegas pamit pada Nur, lalu keluar dari kamar inap itu. Ia merasa kecewa dengan sikap Roma yang seperti itu. Sampai di parkiran ia memasang wajah masam, lalu mengungkapkan kekecewaannya pada sepupunya itu.
"Kamu kenapa sih, Ma? Kamu yang ngajak ke sini, kamu juga yang nggak mau pamitan ke dalam. Aku nggak enak sama Sari tahu nggak?"
"Udahlah, cepetan naik, aku udah ditunggu sama teman-teman."
Dengan wajah kesal, Ratna naik ke jok belakang dari sepeda motor milik Roma. Menit berikutnya mereka sudah berada di jalan menuju jalan pulang.
**