Sepulang sekolah, kami nokrong di taman sebentar bersama teman-teman. Ara terlihat asik mengobrol dengan Amin, sedangkan Lala dengan Emi dan yang lainnya, sedangkan aku, aku lebih suka diam sambil memperhatikan sekeliling lapangan. Ada beberapa orang yang sedang pacaran di ujung sana. Terlihat sangat bahagia sambil asik bercerita dan saling bersandar. Ada lagi di tengah-tengah lapangan anak-anak cowok asik antraksi sepeda motor yang bikin ngeri, aku mengalihkan pandangan, kemudian beberapa pedagang keliling yang menjajakan makanan di bawah pohon akasia seperti bakso bakar, rujak, es serut dan lain-lain.
"Eh, malam ini tidur di rumahku, yuk! Pasti seru, besok tanggal merah, kan?" ajak Ara.
Lala menoleh ke arahku. "Aku ngikut aja," sahutku singkat.
"Tapi jemput ke rumah, ya. Ijinin sama ibuku," kata Emi.
"Iyalah, nanti aku ijinin satu-satu. Tenang saja."