"Loh Mbak kenapa nangis?" tanya Sari keheranan.
Ida langsung saja masuk dan melewati tubuh adiknya yang masih berdiri di tengah pintu. Sari segera menutup pintu dan menyusul Ida. Tangis gadis itu semakin kencang setelah sampai di kamar. Nur yang mendengar, segera mendekat. Nia dan Eva yang baru selesai mandi juga segera menuju ke kamar.
"Kamu kenapa, Nak?" tanya Ida dengan wajah khawatir sambil memeluk anak sulungnya itu.
"Bu, aku tadi menjenguk Ali."
"Iya, lalu?"
"Mama dan papanya memintaku melupakannya."
"Loh, kenapa?"
"Ternyata Ali sakit Meningitis, Bu. Yang Ida tahu penyakit itu mematikan dan sangat bahaya."