"Ida semuanya sudah di urus untuk acara sosialisasi?" tanya Yadi—atasan baru Ida pagi ini.
"Sudah, Pak. Surat keputusan Bupati sudah, nota dinas keuangan BPKAD juga sudah, dan notadinas pengajuan dana tinggal menunggu disetujui, Pak."
"Oke. Nanti kalau dana udah turun, langsung saja bikin undangan permintaan pesertanya, permintaan narasumber, moderator dan juga doa."
"Baik, Pak."
"Oh iya, sama permintaan pinjaman gedung juga."
"Baik, Pak."
"Ya sudah, terimakasih sebelumnya."
Yadi menjauh dari sana dan Ida melanjutkan pekerjaanya. Saat ia sudah kembali sibuk, datang Fitri duduk di sebelahnya. Ia mengatakan kalau Ali sudah dua hari tidak masuk kerja. Ida juga sebenarnya tahu, tapi ia belum sempat untuk menjenguk calon suaminya itu.
"Kamu nggak mau jenguk, Da?"
"Iya, tapi kamu tahu sendiri, kita sampai pulang Magrib karena akan diadakannya acara sosialisasi ini."
"Iya, sih. Kalau malem gimana?"
"Nggak enak sama bapak kalau mau keluar malam."