"Baru-baru ini aku sering melihatmu melamun," kata Adi saat Romi berkumpul dengan gengnya.
"Ke cafe, yuk!"
"Berdua aja?"
"Aku pengen cerita sesuatu. Di sini nggak enak, banyak anak-anak." Romi menoleh di mana kumpulan teman-temannya termasuk Roma sedang asik bercengkrama.
"Oke. Aku ambil jaket dulu." Romi mengangguk.
Menit berikutnya mereka sudah berada di jalan menuju ke cafe yang mereka tuju. Romi yang membawa sepeda motor, sedangkan Adi duduk di jok belakang. Sampailah mereka pada cafe outdoor. Memesan dua gelas kopi dan roti bakar isi keju. Di bagian atas, bergelantungan lampu warna-warni yang membuat suasana menjadi ramai dan hangat. Ada pasangan muda mudi juga rombongan anak-anak lain di sini.
"Mau cerita apa sih? Kayaknya private banget."
Romi mengangkat gelas kopi, lalu menyeruputnya.
"Aku pengen minta pendapat. Bagaimana jika kau menyukai seorang gadis, sementara saudaramu menyukai gadis yang sama."