"Aku sudah bicara sama orang tuaku."
Ali memulai obrolan sepulang dari bekerja. Mereka berdua tidak langsung pulang, karena Ida harus menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu. Ali yang seharusnya sudah pulang memutuskan tinggal untuk membahas masalah ini pada wanita yang disukainya. Mendengar Ali mengatakan itu, tangan Ida yang sejak tadi sibuk dengan keyboard di komputer terhenti.
"Lalu?"
"Mama ingin bertemu denganmu terlebih dahulu."
"Aku akan katakan hal ini pada orang tuaku, jika mereka mengizinkan, aku akan menemui keluargamu."
"Baiklah. Aku akan menunggumu, pu--."
"Jangan!" Potong Ida seketika. "Aku bisa pulang sendiri. Pulanglah ... "
Ali mengangguk mengerti. Ia pamit dan keluar dari kantor itu. Sampai di luar, ia menuju ke parkiran dan naik ke sepeda motornya. Dipakainya helm, setelahnya menoleh ke arah gedung di mana Ida bekerja. Awalnya ia masih ingin menunggu, tapi Ida termasuk gadis yang keras kepala, sehingga Ali memutuskan untuk pulang lebih dulu.
**
