Tiba-tiba Sari teringat masa lalu di mana, saat dia bermain bersama ibunya di taman. Saat itu, Sari terlihat bahagia memakai dress berwarna putih dengan bando yang lucu di atas kepalanya. Anak itu berjalan dengan digandeng oleh Nur disebelahnya.
"Nak, ingat pesan ibu, ya! Sampai kapanpun kamu itu akan tetap menjadi gadis kecilnya ibu. Jika suatu saat ibu terlihat marah kepadamu, itu bukan karena ibu tidak sayang, tapi karena ibu ingin kamu jadi anak yang baik."
"Bagaimana kalau suatu saat Sari berbuat suatu kesalahan. Apakah ibu akan memaafkanku? "
"Yang harus kamu tahu, semarah apapun ibu, rasa sayang itu tidak pernah luntur dan akan tetap utuh. Kalau kamu berbuat salah, bukan hanya pada ibu, kepada siapapun, meminta maaflah dengan tulus, urusan dia memaafkanmu atau tidak, itu menjadi urusannya dengan Allah. Yang penting niatmu baik dan berani mengakui kesalahan untuk menjadi jauh lebih baik lagi."
Sari tersenyum. Mereka berdua terus melangkah dan bergandengan tangan.