Di jam istirahat, Sari dan Romi datang ke rumah sakit untuk menjenguk Ina. Keluarga itu menyambut datangnya mereka dengan suka cita. Sari mengobrol bersama Ina di ranjang, ia menceritakan banyak hal yang terjadi di sekolah. Sedangkan Romi berbincang dengan kedua orang tua Ina di sofa. Astuti dan Dika menceritakan kedatangan kepala sekolah semalam. Romi sempat bingung, karena kemarin, Bu Eni mengatakan kalau tidak mau nama sekolahnya tercemar, tapi setelahnya ia tersenyum tipis, barangkali kata-kata Romi kemarin mampu membuka hati wanita berhijab itu.
"Oh iya, ini untuk Nak Romi dan Sari, karena sudah membantu Ina kemarin, sekalian kami ingin membayar biaya rumah sakit yang waktu itu memakai uang Nak Romi." Astuti mengangsurkan amplop berwarna coklat.
Mendengar namanya disebut Sari menoleh.