Chapter 65 - Kenyataan yang Menjadi Rahasia

Sorenya semua anak-anak SPG berkumpul di sebuah ruangan. Ada ruangan khusus yang dipakai untuk meeting bersama. Dari pukul 14.30 rapat masih berlangsung hingga kini. Bagus sebagai ketua cabang di sana menyampaikan visi misi diadakannya event ini. Perusahaan ingin menjangkau lebih luas pemasaran hingga sampai ke pelosok-pelosok desa. Sari duduk bersebelahan dengan Riska, sedangkan Imel duduk di tempat yang berjauhan dengannya. Semua fokus pada layar proyektor yang ada di depan sana. Gambar-gambar produk rokok ditampilkan secara bergantian. Keunggulan dan kelebihannya ditampilkan supaya semua mengenal produk yang mereka jual. Sari tidak menyangka dia harus menjual rokok, karena ayahnya di rumah bukan lelaki perokok.