"Mbak, besok aku berangkat sama Imel untuk ikut event rokok selama tiga hari dua malam."
Sari membuka obrolan saat makan malam bersama Ida dan Nia.
"Berangkatnya ke mana, Dek?" tanya Nia.
"Ke Danau Kerinci, katanya Imel nginepnya di villa."
"Kamu yakin?" sambung Ida.
"Yakin, Mbak. Ini cara aku mencari tambahan uang supaya nggak membebani ibu dan ayah. Selama ini aku nggak minta uang sama ibu juga karena kerja ini."
"Tapi, Dek. Danau Kerinci itu jauh, nanti kalau ada apa-apa gimana?"
"Kalau aku percaya sama Sari, Mbak. Dia pasti bisa jaga diri. Mbak jangan lupa, dia terbiasa ikut berkemah berhari-hari di dalam tenda, di bawah panasnya sinar matahari dan tak jarang hujan, itu pun tanpa fasilitas apapun, jadi menginap di villa yang punya fasilitas lengkap bukan hal yang sulit untuknya."
Ida menarik napas, lalu mengusap bahu si bungsu. "Ya udah, kamu hati-hati di sana."
