Saat makan bersama di sekitaran tenda, aku mengobrol dengan Lala, teman dari kelas lain, sementara Ina bersama teman lain juga Di lapangan, ada empat buah tenda yang berdiri. Saat kami makan, berbarengan dengan anak sekolah istirahat, sehingga banyak anak-anak yang berkumpul untuk melihat kami, termasuk Mbak Nia.
"Makan apa?" tanyanya menghampiriku yang duduk di bawah sebuah pohon.
"Nasi bungkus, Mbak. Dari guru, karena kami belum sempat masak."
Mbak Nia tersenyum pada Lala. "Oh, makan yang banyak biar gemukan dikit pas pulang nanti."
Ish!
Aku hanya melihatnya sekilas dengan sinis, lalu kembali menikmati nasi bungkusnya, sementara Mbak Nia pergi bersama temannya ke arah parkiran, mungkin les bahasa inggrisnya sudah selesai. Mbak Nia sempat menyapa Ina, dan ia hanya melempar senyuman. Saudariku itu tidak tahu saja, kalau hubungan aku dan Ina sedang tidak baik-baik saja. Ina melirikku sekilas, lalu kembali asik berbicara dengan yang lain.
"Siapa, Sar?" tanya Lala.
"Saudara."
