Hari itu Sari dan teman-temannya berencana akan menjenguk ibunya Ara yang baru saja pulang dari klinik. Katanya, keadaanya sudah membaik, hanya saja butuh istirahat yang cukup. Sari dijemput oleh Lala dan yang lainnya jam tiga siang. Setelah berpamitan, sepeda motor mereka berjalan beriringan ke rumah Ara. Tidak lupa mereka patungan untuk membeli buah tangan. Lala membonceng Sari, Riska membonceng Emi dan Gea sendirian.
"Mau beli apa nih?" tanya Lala.
"Bagusnya buah atau roti aja, ya?" Sari balik bertanya.
"Coba kita tanya anak-anak yang lain dulu."
Lala menghentikan laju sepeda motornya, lalu yang lain berhenti di dekatnya. Emi turun dan mendekati Sari.
"Kenapa berhenti?"
"Enaknya beli apa nih? Buah atau roti?"
Emi menoleh ke arah teman yang lainnya.
"Buah ajalah, lebih sehat, kan?" sahut Gea dan Riska.
"Kata mereka buah aja." Emi meneruskan.
"Oke deh, kita beli buah-buahan dulu."