Aku duduk di tengah sawah seperti biasa. Melamun entah memikirkan apa. Rasanya, sudah lama aku tidak melakukan hal ini. Aku merindukan sekolah, merindukan kebersamaan bersama teman dan bercanda seperti biasa. Aku juga rindu memandang Kak Romi, memperhatikan gerak geriknya dari kajauhan. Tiba-tiba aku baru menyadari jika ada salah satu sawah yang sedang di traktor. Bayangan masa kecil dulu tiba-tiba melintas di benak.
"Mbak Eva! Di sini banyak ikannya!" teriakku kala itu dengan tubuh dan pakaian yang penuh lumpur.
Mungkin umurku saat itu sekitar lima tahunan, Mbak Nia umur tujuh tahun dan Mbak Eva umur sembilan tahun. Kami bertiga memang sering main ke sawah di saat seperti ini. Mbak Eva yang sedang mencari ikan di petakan sawah lainnya, mendekatiku, bersama Mbak Nia.
"Aku melihat banyak ikan di petakan sawah yang ini. Lihat nih!"
Aku menunjuk bagian lumpur yang bergoyang-goyang. Di sana terlihat bentuk ikan yang terus saja bergerak.
"Eh iya, ini juga," sambung Mbak Nia.