"Riska!" panggil Tono pada salah satu muridnya yang tertidur di meja bagian belakang.
Semua orang menoleh ke arah gadis itu. Sementara ia masih terlelap. Ara mengikut lengan Emi, begitu juga Lala, ia menjawil bahu Sari dan menunjuk ke arah belakang di mana Riska terlelap.
"Riska!!" Panggilnya dengan suara sedikit meninggi.
Gadis itu kaget dan terbangun, lalu gugup menjawab panggilan gurunya.
"I ... iya, Pak?"
"Maju ke sini!"
Riska menoleh ke kanan dan kiri, lalu perlahan berdiri. Ia meju ke depan dengan degupan jantung yang tidak beraturan. Sampai di depan ia menunduk menghadap Tono.
"Berdiri di depan papan tulis menghadap ke teman-temanmu. Biar yang lain menjadikan ini pelajaran." Riska menuruti perintah gurunya. Setelah ia berdiri di dekat papan tulis dan menghadap ke arah teman-temannya, Tono berdiri. Posisinya membelakangi kursi anak-anak dan menghadap ke Riska. "Coba jelaskan apa yang sudah saya terangkan!"