Karena Mbak Nia terus memaksa akhirnya aku naik ke pentas. Di atas panggung, aku mengajak pengantinnya untuk ikut bernyanyi. Aku berdiri di samping pengantin wanita, lalu kami bernyanyi berdua, sementara Kak Arfan berdiri di samping pengantin pria, temannya sendiri. Ada moment di mana Kak Arfan mendekatiku, lalu berbisik.
"Kamu nggak mau nyanyi bareng Kakak?"
"Bukan, Kak. Aku takut keluargaku salah faham, maaf ya."
Ia tersenyum, kemudian mengangguk. Setelah bernyanyi dengan pengantin wanita, itu pamit turun dari panggung. Barulah Kak Arfan dan temannya yang menyanyikan sebuah lagu.
"Bisik-bisik apaan tadi?" tanya Mbak Nia setelah aku duduk di sampingnya.
"Nanya judul lagunya apa, katanya bagus."
"Bener?"
"Iya .... "